13 laporan atas berbicara halaman 3 pemberontak adalah Bahrumsyah (juga dikenal sebagai Abu Ibrahim dan Abu Muhammad al-Indo), Abu Jandal (juga dikenal sebagai Salim Mubarok Attamimi) dan Naim Bahrun, dari Indonesia dan saat ini di Suriah, persaingan antara para pendukung di Indonesia.Menurut IPAC, persaingan antara Bahrumsyah dan Abu Jandal telah menyebabkan perpecahan Nusantara Katibah, termasuk bersenjata dari Indonesia dan Malaysia memperjuangkan IS di Suriah. Abu Jandal telah membentuk sebuah kelompok dengan nama Katibah Masyarriq.Laporan Surat Kabar juga mengatakan Bahrun Naim berusaha untuk mempertahankan netral dalam konfrontasi antara dua karakter lain. Namun, orang ini juga berusaha disebut untuk penggalangan dana serta serangan di Indonesia dan di tempat lain di Asia Tenggara.Bertentangan dengan apa polisi Indonesia dengan informasi tentang Jakarta menyerang sebelum itu Bahrun Naim konspirator, IPAC dikonfirmasi so far memiliki ada bukti yang cukup meyakinkan.Laporan menambahkan bahwa Bahrumsyah, Abu Jandal dan Bahrun Naim "bersaing dengan satu sama lain untuk mendorong pendukung di Indonesia, Malaysia dan Filipina serangan terhadap orang-orang ini. Menurut IPAC, "pergi ke Suriah dari Turki akan semakin sulit, yang berarti kemungkinan sejumlah pria bersenjata menyerang di rumah tinggi daripada 2014 atau 2015."IPAC mencatat bahwa lebih dari 215 orang yang dideportasi ke Turki pada Desember tahun 2015.H. rata-rata (oleh benarnews.org bahasa Indonesia)
đang được dịch, vui lòng đợi..
![](//viimg.ilovetranslation.com/pic/loading_3.gif?v=b9814dd30c1d7c59_8619)